Entri Populer

Minggu, 19 September 2010

Warung Remang Remang Bergeliah lagi

Bojonegoro - Berakhirnya puasa dan berganti Lebaran, tempat mangkal para penyuka hiburan malam di Kabupaten Bojonegoro bertambah marak pula. Bahkan, warung remang-remang yang berjajar di Jl Pondok Pinang, Jl Veteran dan beberapa tempat lain di Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota Bojonegoro semakin banyak.

Minggu (19/9/2010) malam menyebutkan, jika para penyuka hiburan murah meriah tersebut langsung menyerbu tempat tersebut. Karena, selama bulan puasa, lokasi yang menyediakan minuman keras (miras) itu terbatas bukanya dan terkesan diam-diam.

"Saat ini bisa dilihat saja, kami sudah mulai bisa menikmatinya lagi," kata Mulyo, asal Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Dikatakan, jika setelah Lebaran ini pihaknya bebas melakukan apa saja lagi, termasuk berkunjung ke beberapa warung remang.

Menurutnya, warung remang yang juga menyediakan tempat karaoke dan juga teman perempuan tersebut bisa terjangkau oleh pihaknya.

"Kalau yang di dalam gedung mewah di Jl Gajah Mada maupun Jl Veteran cukup mahal. kalau digedung itu katanya ruangannya aja perjam 100 ribu,belum minumnya kalau kita minta cewek katanya juga perjamnya ceweknya 50 ribu ya ngak mampu kita mas .Jadi, yang cocok adalah warung remang seperti ini,karaoke ngak mbayar kita hanya bayar minumnya dan ngasih sangu(uang tip) wanitanya" katanya di sela-sela keluar dari Jl Pondok Pinang, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota Bojonegoro.

Ditegaskan, dia sempat kecewa tempat-tempat tersebut diobrak oleh aparat keamanan. Sebab, tidak sedikit yang menyukai tempat tersebut.

Sementara itu salah seorang warga, Muslih mengaku cukup risih dengan semakin banyaknya tempat remang-remang yang dianggapnya banyak maksiat itu.kayaknya lokalisasi yang ada dikalisari ditutup itu mau pindah disini  "Anda lihat sendiri kondisinya, di Jl Veteran dan Jl Pondok Pinang semakin banyak dan merebak," sambungnya.

Dikatakan, banyak masyarakat kurang suka dengan kondisi kemaksiatan di Bojonegoro yang semakin mencolok dan berani. Tetapi, pihak Pemkab Bojonegoro setengah hati dalam menertibkannya.

"Saya rasa, semuanya buka ilegal dan tidak mendapatkan restu dari masyarakat sekitarnya," lanjutnya sambil menggelengkan kepala.

salah satu warung yang kami temui mengatakan,.ya kita baru buka mas setelah satu bulan kita tutup dan memang sangat bayak sekali orang yang datang untuk berkaraoke dan minum disini.menagapi keluhan warga dia menambahkan "mau gimana lagi mas wong kita ini ya cari makan"

Salah satu yang cukup mengganggu adalah suara dentuman musik karaoke yang muncul di warung remang-remang itu. Sebab, biasanya hingga larut malam masih berlangsung. (ani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar