Entri Populer

Selasa, 28 September 2010

PANGLIMA BARU DILANTIK

JAKARTA, — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Laksamana TNI Agus Suhartono sebagai Panglima TNI yang baru, Selasa (28/9/2010) sore di Istana Negara. Agus menggantikan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal TNI Djoko Santoso.
Agus dilantik melalui Keputusan Presiden Nomor 51 TNI Tahun 2010 yang memberhentikan Djoko sebagai Panglima TNI. Keputusan ini mulai berlaku sejak pelantikan.
Selain itu, berdasarkan Keppres Nomor 52 TNI Tahun 2010, Presiden juga memberhentikan Agus sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan mengangkat Laksamana Madya TNI Suparno sebagai KSAL yang baru.
Usai dilantik, Agus memaparkan tiga program awalnya untuk mereformasi tubuh TNI ke depannya.
Langkah pertamanya adalah melanjutkan reformasi TNI, seperti menyelesaikan percepatan penyelesaian pengalihan bisnis TNI. Menurut Agus, saat ini tim pengalihan bisnis TNI tengah bekerja dan dia terus mengikuti. Agus berharap hasilnya segera didapatkan.
"Saya enggak bisa targetkan (waktu) karena tidak terkait TNI semata. Tapi juga terkait institusi lain yang penanganannya harus bersama-sama," ungkapnya.
Lalu, langkah kedua yang akan ditempuhnya adalah menata kembali organisasi sesuai Perpres No. 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI. "Akan kita lakukan peninjauan kembali pengawakan yang tepat untuk organisasi. Kalau sudah tahu akan kita lakukan penataan yang akan berpengaruh pada alokasi anggaran belanja pegawai. Menata kembali postur anggaran," tambahnya.
Sedangkan langkah ketiga yang akan ditempuhnya adalah mempertahankan netralitas TNI. Selain itu, lanjutnya, TNI juga akan memperhatikan pembangunan kekuatan sesuai ketentuan pokok minimum.
Agus mengaku sudah memiliki perencanaannya yang akan ditempuh secara bertahap. TNI juga akan siap terlibat dalam penanganan teroris sesuai dengan instruksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang tengah dikaji serta pengetatan pasukan di daerah perbatasan dengan Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar