Kepala Stasiun Kota Bojonegoro M. MURMAN mengatakan peningkatan pemudik yang turun mulai terjadi H-5 kemarin, baik dari arah Surabaya yang naik KRD maupun dari arah lokal Semarang dan dari Jakarta.
“Total jumlah penumpang turun dari kereta api jurusan Jakarta - Surabaya mencapai 844 penumpang. Sedangkan yang naik dari Stasiun Bojonegoro dengan tujuan Jakarta hanya 112 penumpang,” terang MURMAN Senin (06/09).
Padahal pada hari biasa, jumlah penumpang yang turun di Bojonegoro dari kereta jurusan Jakarta – Surabaya hanya dikisaran 200 hingga 300 orang saja. Sementara itu untuk data hingga sore tadi, Senin (06/09) sudah mencapai 721 orang. Itu belum termasuk untuk kedatangan kereta di H-4 ini hingga dinihari nanti.
Semua pemudik yang naik maupun turun diangkut dengan sejumlah kereta baik kelas ekonomi, bisnis maupun ekskutif. Diantaranya kereta api Gumarang, Kertajaya, Sembrani, Kertajaya Lebaran dan kereta api Komunitas yang merupakan gabungan kereta api penumpang dan barang yang dijadikan dalam satu rangkaian.
Sementara itu untuk data penumpang turun dari kereta lokal dari arah Surabaya atau KRD mencapai 848 penumpang. Sebaliknya, penumpang yang naik dari Stasiun Kota Bojonegoro dengan tujuan Surabaya, hanya 257 penumpang.
MURMAN memastikan, penumpang mudik dari arah Jakarta, Semarang maupun Surabaya dari hari ke hari mendekati lebaran akan semakin bertambah. “Kami perkirakan arus puncak penumpang kereta api yang turun mencapai puncak pada H-3 hingga H-2,” katanya. (fan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar