Bojonegoro-Jazad DAWIL NUR SAPODO (21) warga Desa Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro dan kekasihnya EKA YULI LESTARI (19) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro akhirnya minggu pagi tadi ditemukan . Keduanya hilang jumat (10/9) malam setelah tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai Bengawan Solo.
Warga bersama Tim BPBD serta petugas Polsek Padangan kali pertama menemukan jazad DAWIL 1,5 Km dari TKP jembatan Dengok Kecamatan Padangan pk.04.00 (12/9) . Setelah dilakukan penyisiran dan larung sesaji tadi malam akhinya pencarian warga membuahkan hasil . Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa terapung disungai . Sementara jam 10.00 pagi tadi mayat EKA ditemukan didesa panjunan kecamatan Kalitidu .
"korban perempuan ditemukan cukup jauh dari lokasi " kata AKP USMAN Kapolsek Padangan.
Jarak lokasi kejadian dengan lokasi penumuan jazad korban sekitar 25 Km .Kemungkinan korban terbawa arus Bengawan Solo yang sedang naik . Hujan yang mengguyur sebagian kawasan Bojonegoro juga menyebabkan debit air naik .Belum jelas apakah korban akan dibawa ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro untuk divisum . Siang ini pihak keluarga tengah dijemput untuk melihat proses evakuasi korban .
Seperti diberitakan keduanya tewas sesat setelah asyik bermain kembang api disekitar jembatan . Diperkirakan, mereka terperosok ke dalam jembatan yang memang sudah rusak dan banyak lubangnya.Di lokasi kejadian Polisi menemukan dompet dan sepeda motor Vario bernopol B 6792 FNE milik korban. Barang-barang itu diduga milik korban dan langsung diamankan sebegai barang bukti. (ani)
Warga bersama Tim BPBD serta petugas Polsek Padangan kali pertama menemukan jazad DAWIL 1,5 Km dari TKP jembatan Dengok Kecamatan Padangan pk.04.00 (12/9) . Setelah dilakukan penyisiran dan larung sesaji tadi malam akhinya pencarian warga membuahkan hasil . Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa terapung disungai . Sementara jam 10.00 pagi tadi mayat EKA ditemukan didesa panjunan kecamatan Kalitidu .
"korban perempuan ditemukan cukup jauh dari lokasi " kata AKP USMAN Kapolsek Padangan.
Jarak lokasi kejadian dengan lokasi penumuan jazad korban sekitar 25 Km .Kemungkinan korban terbawa arus Bengawan Solo yang sedang naik . Hujan yang mengguyur sebagian kawasan Bojonegoro juga menyebabkan debit air naik .Belum jelas apakah korban akan dibawa ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro untuk divisum . Siang ini pihak keluarga tengah dijemput untuk melihat proses evakuasi korban .
Seperti diberitakan keduanya tewas sesat setelah asyik bermain kembang api disekitar jembatan . Diperkirakan, mereka terperosok ke dalam jembatan yang memang sudah rusak dan banyak lubangnya.Di lokasi kejadian Polisi menemukan dompet dan sepeda motor Vario bernopol B 6792 FNE milik korban. Barang-barang itu diduga milik korban dan langsung diamankan sebegai barang bukti. (ani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar