Sebelum mengawali debutnya di ISL Persibo Bojonegoro mengadakan uji coba yang terakhir sebelum menghadapi persiba balikpapan.
Bojonegoro-Victor Da Silva dkk berhasil menggilas Bijail Chalwa dkk dengan skor cukup telak, yakni 7-0. Gol-gol Laskar Angling Dharma dicetak oleh hattrick Syamsul Arif, ditambah gol dari Victor da Silva, M Irfan, Jajang Paliama dan terakhir diceploskan Rudi Widodo.
sejak menit pertama pelatih Sartono Anwar menurunkan pemain terbaiknya. Mulai di bawah mistar ada Syaifuddin hingga Aris Tuansyah, Eduardo Bisarro, M Hamzah dan Nur Hidayat di barisan belakang.
Sedangkan di sektor gelandang, pelatih nyentrik dengan ciri khas bertopi itu memasang Victor Da Silva, Jajang Paliama, M Irfan, serta Slamet Nurcahyono. Untuk di depan, Syamsul Arif dicoba berduet dengan Dicky Firasat.
Hasilnya cukup mentereng, tim yang kemungkinan bisa disebut sebagai gambaran utama Persibo Bojonegoro pada Indonesia Super League (ISL) tersebut berhasil memberondong gawang U-21 yang dijaga Happy Dwi Kurniawan.
Bisa dibilang, pada babak pertama uji coba yang hanya memainkan kurang lebih 25 menit tersebut, Persibo lebih dominan dan menguasai 65 persen pertandingan.
Serangan yang dibangun melalui kedua sayap, M Irfan disebelah kiri dan Slamet Nurcahyono di kanan cukup efektif dan memberikan terkanan tersendiri.
Bahkan, umpan-umpan terukur cukup memudahkan Syamsul dan Dicky yang berada di depan mulut gawang. Sementara itu, tendangan-tendangan dari luar kotak penalti sering dilakukan Victor dan Jajang.
Hasilnya, lima gol berhasil disarangkan oleh para pemain Persibo di babak pertama. Sementara itu, pada babak kedua, para pemain baru dipasang dan hanya menceploskan satu gol, melalui kaki Rudi Widodo.
Di antara pemain yang dipasang pada babak kedua terdapat nama-nama Germain Bationo (seleksi) dan Rudi Widodo di barian sepan, Cucu Hidayat, Iswandi Da'i, You Youngwoo dan Hyu Soo (seleksi).
Untuk di barisan belakang terdapat Novan Setyo Sasongko, Aang Suparman, Friyan Eko Yuwono dan Akhmad Sumardi. Sedangkan di bawah mistar tetap Syaifuddin yang menjadi utama.
"Cukup kelihatan, salah komunikasi masih mendominasi," kata Sartono Anwar, setelah pertandingan usai.
Walaupun begitu, ayah dari pesepakbola Nova Ariyanto tersebut mengaku cukup senang dengan perkembangan timnya. Khususnya kerjasama tim, mulai dari belakang sampai depan.
"Semoga saja, pada latihan-latihan selanjutnya bisa lebih baik dan terukur," tegasnya.
Mengenai skor yang cukup telak, menurutnya tidak bisa dibuat ukuran. Sebab, lawan yang dihadapi tidak sepadan, walaupun di barisan tengah U-21 Persibo dipasang pemain seleksi, Andre Portules dari Portugal. (ani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar