Entri Populer

Rabu, 06 Oktober 2010

Air Waduk Pacal Masih Mencukupi

KONDISI Waduk pacal terus mengalami pendangkalan.  Hal itu dapat dilihat dari daya tampung waduk yang sebelumnya dapat menampung air sebanyak 42 juta meter kubik (M3), kini hanya dapat menampung 23 juta M3. Namun waduk pacal masih dapat mengairi lahan pertanian seluas 16.778 Hektar (Ha).
Keterangan yang diperoleh dari petugas waduk, rabu 6/10/10 air dari waduk masih  ini dapat untuk mengairi pertanian di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Kapas, Balen, Sumberrejo dan Kanor.
Saat ini sedang musim tanam padi, para petani menanam padi di lahan dengan luas mencapai 15 ribu Ha. Kebutuhan air untuk tanaman padi di daerah irigasi tersebut, dapat tercukupi dari waduk. “Karena hujan terus mengguyur sampai saat ini persediaan air cukup melimpah, ” kata Arifin dari Unit pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo.
    Sedangkan untuk ketinggian air pada papan duga waduk, elevasinya mencapai 111 meter dengan volume sekitar 9 juta meter kubik. “Ada peningkatan volume dari bulan sebelumnya pada ketinggian seratus sepuluh meter, sehingga ada tambahan satu meter atau tujuh ratus ribu meter kubik, ” tambah Arifin.
    Pendangkalan waduk yang dibangun pada Tahun 1933 silam itu diduga karena lahan milik perhutani yang dibuka oleh warga untuk petanian di hulu sungai kali pacal. Karena tidak ada resapan.
    Sehingga tanah mudah hanyut oleh air yang mengalir ke dasar waduk secara terus menerus. “Dan bila hal ini dibiarkan beberapa tahun lagi Waduk pacal daya tampung airnya tidak mencukupi untuk keperluan pertanian di Bojonegoro, “ jelas Arifin. (ani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar