Entri Populer

Minggu, 12 Desember 2010

Buronan kejari Bojonegoro bertambah

Bojonegoro- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro harus menambah Daftar Pencarian Orang (DPO) . pasalnya setelah kaburnya DPO Sutandoko terpidana 10 bulan kasus penipuan CPNS ,  sekarang di tambah lagi 1 orang terdakwa Kristianto (39) mantan kepala Desa Sambong Rejo kecamtan  Sumberejo yang tersangkut kasusu tanah desa seluas 21 hektar ini juga kabur..
tersangka Sutandoko  melarikan diri 28 Juni lalu pasca salinan putusan Mahkamah Agung turun ke Pengadilan Negeri setempat. Kaburnya tersangka ini  diduga lantaran Kejari terlambat melakukan eksekusi.sedangkan Kristanto ini kabur saat Kejari Bojonegoro akan melakukan eksekusi.
Sesuai dengan  putusan Mahkamah Agung telah  menjatuhkan vonis 1 tahun penjara dan mewajibkan membayar denda Rp 50 juta atau subsider 10 bulan. Putusan Mahkamah Agung sekaligus menguatkan putusan PT dan PN Bojonegoro menjatuhkan vonis sama. "kami sudah minta bantuan  dari pihak kepolisian untuk membantu menangkap mereka,"terang Kepala Kejari Bojonegoro Wahyudi..
sementara itu Kejari juga sudah menyebar foto ke dua orang tersebut dan ditempel di beberapa tempat, dari penyebaran foto ini diharapkan warga masyarakat yang mengetahui keberadaan keduat DPO tresebut bisa mengonfirmasikan pada Kejaksaan negeri Bojonegoro. Bukan hanya itu ,Pihak kejaksaan juga langsung bergerak cepat melacak yang bersangkutan. Kejaksaan Negeri berharap sebagai warga yang baik terpidana mematuhi hukum…(Tri).

Sabtu, 11 Desember 2010

Mengapa Seks Bisa Cegah Perceraian

Bercinta secara teratur dapat menyelamatkan pernikahan.

Perceraian seringkali terjadi pada pasangan yang memiliki sifat neurotik (sering mengalami ketidakseimbangan mental dan emosi). Mereka yang sering merasa murung, mudah tersinggung dan marah termasuk dalam golongan pasangan neurotik.
Kondisi tersebut menyebabkan renggangnya hubungan dan perasaan yang tidak bahagia, yang bisa jadi pemicu perceraian. Tetapi, hal ini bisa diatasi dengan menunjukan perasaan sayang di kamar tidur dengan bercinta.
Bercinta secara teratur dapat menyelamatkan pernikahan, terutama bagi pasangan yang neurotik. Hal itu menurut tim peneliti dari University of Tennessee, Amerika Serikat yang melakukan survei pada 144 pasangan pengantin baru. Mereka diberikan pertanyaan seputar perasaan bahagia dan seberapa sering mereka bercinta.

Rata-rata, pada enam bulan pertama pernikahan mereka bercinta satu minggu sekali. Tetapi, setelah empat tahun menikah, aktivitas bercinta berkurang jauh menjadi tiga kali dalam satu bulan. Menurut penelitian, keuntungan bercinta secara teratur adalah mengatasi "defisit kebahagiaan".

"Neurotisme secara konsisten terkait dengan dampak negatif pada hubungan pribadi. Penelitian longitudinal selama empat tahun menunjukan satu faktor yang mungkin bisa mencegah individu neurotik terjebak dalam neurotisisme adalah berhubungan seksual secara teratur," tulis James McNulty dan Michelle Russell, peneliti dari University of Tennessee, seperti dikutip dari Daily Mail.

McNulty menambahkan, "Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pasangan berhubungan seks, satu sama lain dalam interval enam bulan, implikasinya dapat membuat mereka lebih puas dalam kehidupan perkawinan."